Minggu, 15 April 2018

Dian termasuk kemudian komunitas global dan orang kulit hitam akan dapat mengamankan referensi mengenai produk kerajinan Indonesia.


Dian termasuk kemudian komunitas global dan orang kulit hitam akan dapat mengamankan referensi mengenai produk kerajinan Indonesia.
Situs web www.dekranas.id sudah dapat digunakan mulai sekarang di versi desktop dan seluler. Ketua Dekranas menggunakan Internet
diperlukan, karena dengan telekomunikasi para perajin dapat memasarkan dan memasarkan produk mereka, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga
luar negeri. Kamis (22/10), PT XL Axiata Tbk (XL) bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menggunakan internet dan
layanan elektronik. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan kerajinan perajin Indonesia. "Jadi, sang jenderal
masyarakat akan diberitahu tentang produk kerajinan mereka serta pembuatnya, dan juga akan ada daftar penyedia bahan
membuatnya lebih mudah bagi pengrajin untuk berhubungan dengan pemasok bahan baku mereka, "katanya. Strategi untuk pendidikan dan
program sosialisasi dimulai pada tahun 2016 setelah program Dekranas / Dekranas Daerah disinkronkan dengan semua program Elevenia sebagai
juga program Sisternet. Dalam memberikan pelatihan untuk lokasi untuk dijual pada penggunaan e-commerce Elevenia akan
ikut. Sebenarnya, perajin dapat mendaftarkan diri untuk menjadi penjual di Elevenia dengan mendaftar melalui situs web
www.elevenia.co.id. (*) Secara rinci, kolaborasi ini termasuk menyediakan situs www.dekranas.id, sosialisasi dan sekolah tentang
e-commerce atau iklan digital, iklan barang kerajinan tangan melalui Elevenia, dan iklan melalui iklan seluler XL
jasa. Sementara itu, pendidikan dan sosialisasi semua program periklanan elektronik akan mendapat bantuan dari Elevenia dan
Sisternet. Agenda dan materi instruksi yang juga akan tersedia di situs web www.dekranas.id. Bersama dengan Demakakian,
pengrajin dari berbagai pelosok daerah akan dapat menerima manfaat melalui situs web ini. Para perajin akan mendapatkan akses ke
mendaftarkan diri dan memamerkan produk mereka bersama dengan wadah informasi, di situs web. Halaman ini dapat diperbarui
dan menjadi semacam etalase untuk setiap pengrajin. "Situs www.dekranas.id kemungkinan akan menjadi portal informasi tentang Dekranas
perusahaan itu sendiri, serta berbagai data tentang perajin dan produk kerajinan yang dihasilkan, "jelasnya. Internet dan elektronik
layanan dianggap perlu sebagai cara taktis untuk mempromosikan solusi domestik. Tujuannya adalah barang itu bisa
lebih dikenal ke pasar yang lebih luas. Presiden Direktur XL, Dian Siswarini mengungkapkan, XL terlibat mempersiapkan lingkungan. Ini
Kolaborasi merupakan implementasi dari visi, di mana XL dan Elevenia dipersiapkan untuk memperkenalkan produk mereka ke yang lebih besar
pasar, termasuk untuk dipahami oleh negara-negara untuk memudahkan para pengrajin di berbagai wilayah di kepulauan ini.Baca juga: harga piala

Selasa, 03 April 2018

Temukan Kreativitas Yogyakarta dalam Tur Kerajinan Kasongan


Temukan Kreativitas Yogyakarta dalam Tur Kerajinan Kasongan

* Laporan ini adalah aplikasi dari Explore Indonesia, program GNFI bekerja sama dengan Citilink dan Aerotrans for Trips Raising
Potensi dan Inspirasi Indonesia. Adimas dan Diajeng Stars (Foto: Good DR / GNFI) Ketika berbicara dengan wikipedia, desa Kasongan
Seharusnya mulai berfungsi serius sebagai desa wisata adalah awal era 70-an. Pada intinya seorang seniman bernama Sapto
Hudoyo mengasuh seniman lokal untuk menjadi lebih kreatif dan efektif dalam menciptakan produk-produk komersial yang berharga. Desa Kasongan
dalam pandangan pertama memang tampak kecil, tetapi di dalamnya terlihat memiliki kemakmuran yang luar biasa. Kekayaan itu terus menerus
kreativitas yang dihasilkan dari produksi ke produksi. Gerongan tembikar (Foto: Great DR / GNFI) Baca juga: Diajeng dan Dimas, Pecinta
dari Clay Itu Akan Membuat Anda Lebih Besar Menghemat Adimas dan Diajeng Stars (Foto: Good DR / GNFI) Selain melihat pekerjaan, tim
mengeksplorasi Indonesia juga bertanya tentang latar belakang desa wisata. Sesuai dengan Toyok (celengan selebritas) disebutkan
bahwa desa-desa kerajinan sudah ada sejak sebelum Indonesia menjadi terpisah. Hanya saja jika produk yang dibuat hanya terbatas
untuk kebutuhan rumah tangga tembikar. Sama seperti kendi atau wakul. Berbeda dengan yang sekarang yang jauh lebih merupakan kerajinan kreatif. Tertentu
sudut-sudut desa ini juga ada seniman batu atau porselen. Hanya tim yang hanyut di Indonesia tidak punya waktu untuk pergi
untuk, karena waktu sangat terbatas. Desa ini cukup mudah dikenali dari gerbang masuk yang jelas terpampang.
Ketika memasuki desa, maka sisi ideal kiri akan langsung terlihat banyak fungsi kreatif penduduk desa.
Bisa jadi, desa ini adalah tempat yang tepat bagi wisatawan yang ingin mencari memorabilia dalam bentuk kerajinan tangan
lingkungan Yogyakarta. Bahkan jika diberkati, wisatawan juga dapat melihat langsung prosedur pembuatan beberapa kerajinan buatan lokal
artis. Dikatakan beruntung karena para seniman tidak selalu di bengkelnya untuk melakukan pekerjaan itu. Terkadang mereka bekerja
setiap hari, atau kadang-kadang hanya pada saat-saat seperti akhir pekan. Yogyakarta disebut daerah yang istimewa. Bukan hanya karena miliknya
warisan sejarah, tetapi kekayaan imajinasinya yang tidak pernah berhenti berdetak. Saat sambang ke Daerah Istimewa Yogyakarta melayang
Indonesia. Tim Explorers Indonesia cukup beruntung untuk bertemu dengan dua musisi yang masih bekerja di bengkelnya di Indonesia
saat itu. Dia-dia beroperasi pada karya tanah liat yang berbentuk seperti boneka menggunakan tujuan sebagai celengan. Adimas bersama dengan Diajeng
nama boneka itu. Keduanya dijual berpasangan dan sering digunakan sebagai hadiah pernikahan. Khususnya lagi, biaya satu set cukup
terjangkau. Tim Eksplorasi Indonesia berencana mencari inspirasi oleh desa wisata yang konon adalah desa di mana
pengelola tanah liat mengumpulkan. Desa ini disebut Desa Wisata Kasongan yang terletak di barat daya. Tepatnya Kabupaten Bantul.Baca juga: map raport

Senin, 02 April 2018

"Kemudian ada flicker yang menangkap tabung, dan kemudian meledak ke yang lain,"


"Kemudian ada flicker yang menangkap tabung, dan kemudian meledak ke yang lain," katanya. Saat itu ada seorang teman
mengelas besi di gudang. Hanya ada dua tabung gas di gudang. Banyak mobil pemadam kebakaran dan berton-ton petugas sampai pukul 01:00
pm tetap menjinakkan api dalam munculnya faktor api baru. "Insiden itu sekitar pukul 11.20 siang. Pada saat itu, teman saya
besi las, "kata Saiful Arif (36) karyawan gudang, Sabtu (18/3/2017) pagi di tontonan. Satu untuk pengelasan bersama
dengan yang lain tetap sepenuhnya segar. Gudang itu dilalap api oleh percikan api yang menangkap tank-tank gas dan memicu ledakan
ledakan. Hingga dini hari petugas masih melakukan pemadaman listrik. Api membesar dan menyebar. Untuk item di
gudang. "Teman saya dan saya melarikan diri dan melarikan diri, dan ada orang-orang dengan saya di gudang, masing-masing dari mereka kabur dan selamat
mengikuti tabung gas meledak, "katanya. (ang)Baca juga: plakat wisuda